Khasiat madu sebagai salah satu makanan ibu hamil sudah tidak diragukan lagi. Selain bergizi, madu ternyata bermanfaat bagi wanita selama menjalani proses kehamilan. Madu bisa digunakan untuk meringankan berbagai keluhan selama kehamilan, seperti:
Rasa Panas dalam Perut (Heartburn)
Rasa panas dalam perut ini merupakan keluhan umum pada wanita hamil. Hormon yang dilepaskan selama masa kehamilan memungkinkan terjadinya pelunakan sphincter antara kerongkongan dan lambung. Ketika hal ini terjadi, maka asam lambung akan kembali naik ke kerongkongan dan menyebabkan sensasi terbakar. Hal ini bisa terjadi di bulan-bulan terakhir kehamilan, saat bayi mendorong semua organ ke atas. Anda juga mungkin mengalami hearburn ini sebagai sensasi terbakar di tenggorokan atau dada. Wanita lain merasakan keluhan ini sebagai benjolan besar yang seakan-akan berada di tenggorokan dan dada bagian atas. Untuk meminimalkan keluhan ini, Anda bisa mengatasinya dengan minum resep campuran madu dan susu untuk membantu menetralkan asam lambung. Resep ini baik dinimun setiap malam menjelang tidur.
Pilek Selama Kehamilan
Pilek merupakan keluhan yang cukup umum selama kehamilan. Wanita hamil cenderung lebih rentan karena sistem kekebalan tubuh mereka menurun dan selaput lendir mereka cenderung membengkak selama kehamilan. Hal ini dapat membuat Anda sulit untuk menghilangkan batuk dan pilek, dan bisa menganggu pernafasan. Untuk menghindari pilek, Anda bisa meningkatkan konsumsi makanan yang kaya vitamin C termasuk buah-buahan dan jus buah. Banyak wanita juga merasakan bahwa minum teh yang dicampur lemon dan membantu bisa membantu meringankan rasa tidak nyaman serta sakit pada tenggorokan.
Morning Sickness
Morning sickness adalah keluhan umum yang dialami hampir 70 persen wanita hamil. Cirri umum dari keluhan ini adalah mual dan atau muntah selama beberapa lama, terutama dalam trimester pertama kehamilan. Dalam kasus yang lebih berat, morning sickness bisa menyebabkan penurunan berat badan, kekurangan gizi atau komplikasi kesehatan yang lebih serius bagi ibu dan anak yang sedang berkembang. Obat tradisional yang dipergunakan untuk mengurangi mual adalah snack ringan serta soda. Jahe juga efektif untuk melawan penyakit sistem reproduksi dan pencernaan karena merangsang sirkulasi dan mendukung suplai darah yang baik untuk organ-organ reproduksi dan pencernaan. The jahe dan susu adalah obat yang bagus untuk mual dan muntah.
Madu,,,bagi ibu hamil & janin, memiliki manfaat sebagai berikut :
1. Janin : Madu dapat memperkuat janin yang lemah dalam kandungan ( rahim ).
2. Ibu Hamil : Madu membantu menjaga stamina dan kesehatan selama mengandung bayi, dan membantu asupan gizi yang tinggi bagi pertumbuhan janin yang sehat selama dalam kandungan
3. Bayi : Membantu perkembangan otak bayi, karena setiap harinya otak terus berkembang sampai dengan usia 5 tahun. Untuk itu ia membutuhkan gizi yang tinggi. Pertumbuhan dan perkembangan otak sangat terkait dengan kecerdasan pikiran (IQ ) dan kecerdasan mental ( EQ ) . Hal ini dapat dilihat dewasa ini aneka produk makanan tambahan baik susu atau bubur bayi yang di formulasikan dengan madu seperti Dancow , Frisian Flag , Sustagen ,dsb . Untuk itu kenapa tidak kita berikan saja bagi buah hati kita yang terbaik ,yaitu madu .
Di negeri Cina, madu telah digunakan sebagi bahan untuk membantu mempermudah proses kelahiran. caranya adalah dengan menjadikan madu sebagia cairan pada otot dengan tingkat konsentrasi 80%. Para ahli di Cina mengetahui bahwa ibu hamil yang diberi madu proses kelahiranya menjadi lebih mudah. Proses terjadinya pembukaan liang juga menjadi lebih cepat.
Hal ini dapat terjadi karena madu mengandung zat prostagelandine yang dapat mempercepat kontraksi pada rahim dan membuat leher rahim melebar.
Madu selain membantu proses kelahiran, madu juga dapat membantu ibu pada saat menjalani masa-masa nifas. Pemberian madu pada saat ini sangat penting karena madu mempunyai zat gizi yang tinggi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh ibu saat menyusui. Oleh karena itu banyak dokter di Jepang merekomendasikan untuk mengkonsumsi madu setiap hari selama masa nifas.
Manfaat madu pada saat hamil antara lain:
1. Mengurangi rasa mual pada masa kehamilan
2. Menambah nafsu makan bagi ibu hamil
3. Untuk melindungi Janin dari keracunan
Madu memiliki banyak keistimewaan dibanding zat pemanis lainnya, kandungan gizinya pun tinggi, diantaranya zat gula(glukosa dan fruktosa) , asam amino, dan vitaminnya diantaranya thiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, piridoksin, asam askorbat, juga mengandung kandungan mineral seperti kalium, kalsium, natrium, magnesium, zat besi,phosphor, mangan, dan sulfut.
Nah,,,dilihat dari banyaknya kandungan asam folatnya, madu sangat baik untuk dikonsumsi ibu-ibu hamil. Karena asam folat merupakan nutrein penting bagi pertumbuhan janin. Karena jika ibu hamil mengalami kekurangan asam folat pada masa awal kehamilan dapat menyebabkan bayi yang lahir akan beresiko mengalami cacat bawaan pembuluh syaraf.
Hal ini dapat terjadi karena madu mengandung zat prostagelandine yang dapat mempercepat kontraksi pada rahim dan membuat leher rahim melebar.
Madu selain membantu proses kelahiran, madu juga dapat membantu ibu pada saat menjalani masa-masa nifas. Pemberian madu pada saat ini sangat penting karena madu mempunyai zat gizi yang tinggi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh ibu saat menyusui. Oleh karena itu banyak dokter di Jepang merekomendasikan untuk mengkonsumsi madu setiap hari selama masa nifas.
Manfaat madu pada saat hamil antara lain:
1. Mengurangi rasa mual pada masa kehamilan
2. Menambah nafsu makan bagi ibu hamil
3. Untuk melindungi Janin dari keracunan
Madu memiliki banyak keistimewaan dibanding zat pemanis lainnya, kandungan gizinya pun tinggi, diantaranya zat gula(glukosa dan fruktosa) , asam amino, dan vitaminnya diantaranya thiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, piridoksin, asam askorbat, juga mengandung kandungan mineral seperti kalium, kalsium, natrium, magnesium, zat besi,phosphor, mangan, dan sulfut.
Nah,,,dilihat dari banyaknya kandungan asam folatnya, madu sangat baik untuk dikonsumsi ibu-ibu hamil. Karena asam folat merupakan nutrein penting bagi pertumbuhan janin. Karena jika ibu hamil mengalami kekurangan asam folat pada masa awal kehamilan dapat menyebabkan bayi yang lahir akan beresiko mengalami cacat bawaan pembuluh syaraf.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar